Selasa

Tiba di sini tanggal 6 september dan selama itu titipan kadeau dari orang tua saya belum saya kasih ke Pak Nuruddin sampai tanggal 20 september karena kebiasaan buruk saya, saya suka menunda nunda huft. Akhirnya saya kesana kemarin ke masjid ayoub sultan pada saat solat asar dan setelah solat asar ktia mengobrol dari a - z sehingga membahas sesuatu yg saya hendapkan dalam hati saya .....

Jujur pada saat itu, saya tidak bisa mengetik dan saya gemetar / jantungku berdebar lebih cepat dari biasanya .... hingga pak nuruddin menawarkan bantuannya untuk mengetik pesan tersebut 

Dan pesan tersebut akhirnya dikirimkan

Perasaan tersebut disampaikan tepat kemarin puku 19.03 waktu sini 

bersambung. 


bertawakal dan berusaha hingga Allah memberikan yang terbaik

Semoga Allah mengampuni dosa-dosaku 

Abi Sarwan 


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu, jangan kalian merasa rezeki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dantinggalkan yang haram.” (HR. Baihaqi dalam sunan al-Kubro 9640, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak 2070 dan disepakati Ad-Dzahabi



Referensi: https://konsultasisyariah.com/30696-memahami-konsep-rezeki-dalam-islam-bag-01.html


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar